Awalan "di-" dan Kata Depan "di"
[caption id="" align="alignnone" width="653"] Berapa jumlah akhir dari tiga ekor ikan yang hidup di kali dikali dengan sepuluh?
Karya: Hashime Murayama. Sumber: Wellcome Library, London[/caption]
Acap kali kita menemukan kesalahkaprahan seorang penulis terkait di sebagai awalan dan kata depan. Ada yang menulis serangkai, ada juga yang menulis secara terpisah. Padahal keduanya mempunyai tugas dan penulisan yang berbeda serta tidak bisa dimanasukakan.
Awalan di- biasanya diberikan tanda garis - dalam bentuk tunggal sebagai penanda bahwa harus ditulis serangkai, tidak ada pemisah antarkata. Awalan di- dipakai sebagai imbuhan yang ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Di- dipakai untuk menunjukkan bentuk pasif dari suatu kata, semisal dimakan, dibuka, dibakar.
Kata depan di tidak diberikan tanda garis karena memang ditulis terpisah. Sesuai fungsinya, kata depan diletakkan di depan kata dan berfungsi sebagai keterangan tempat atau lokasi, semisal di sekolah, di rumah, di pasar.
Beberapa kata mempunyai kerancuan tersendiri karena memang bisa diartikan sebagai kata kerja atau berfungsi sebagai tempat. Kata-kata itu antara lain:
Dua bunga melati, yang ada di gambar itu, digambar oleh adik saya
Saat pintu dibalik oleh polisi, ternyata ada seorang pencuri bersembunyi di baliknya
Dia telah dipenjara selama dua puluh tahun di penjara bawah tanah.
Berapa jumlah akhir dari tiga ekor ikan di kali dikali sepuluh?
Karya: Hashime Murayama. Sumber: Wellcome Library, London[/caption]
Acap kali kita menemukan kesalahkaprahan seorang penulis terkait di sebagai awalan dan kata depan. Ada yang menulis serangkai, ada juga yang menulis secara terpisah. Padahal keduanya mempunyai tugas dan penulisan yang berbeda serta tidak bisa dimanasukakan.
Awalan di- untuk kata kerja
Kata depan di untuk keterangan tempat
Awalan di- biasanya diberikan tanda garis - dalam bentuk tunggal sebagai penanda bahwa harus ditulis serangkai, tidak ada pemisah antarkata. Awalan di- dipakai sebagai imbuhan yang ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya. Di- dipakai untuk menunjukkan bentuk pasif dari suatu kata, semisal dimakan, dibuka, dibakar.
Kata depan di tidak diberikan tanda garis karena memang ditulis terpisah. Sesuai fungsinya, kata depan diletakkan di depan kata dan berfungsi sebagai keterangan tempat atau lokasi, semisal di sekolah, di rumah, di pasar.
Beberapa kata mempunyai kerancuan tersendiri karena memang bisa diartikan sebagai kata kerja atau berfungsi sebagai tempat. Kata-kata itu antara lain:
- Digambar dan di gambar. Digambar merupakan bentuk pasif menggambar sedangkan di gambar merupakan keterangan tempat
Dua bunga melati, yang ada di gambar itu, digambar oleh adik saya
- Dibalik dan di balik. Dibalik merupakan bentuk pasif dari membalik sedangkan di balik merupakan keterangan tempat
Saat pintu dibalik oleh polisi, ternyata ada seorang pencuri bersembunyi di baliknya
- Dipenjara dan di penjara. Dipenjara bentuk pasif dari memenjarakan sedangkan di penjara merupakan keterangan tempat
Dia telah dipenjara selama dua puluh tahun di penjara bawah tanah.
- Dikali dan di kali. Dikali bentuk pasif dari mengalikan sedangkan di kali merupakan keterangan tempat
Berapa jumlah akhir dari tiga ekor ikan di kali dikali sepuluh?
Komentar
Posting Komentar