Belajar Bahasa Berawal dari Lagu dan Film
Penafian:
Tulisan ini merupakan tujuh besar dari lomba penulisan "Pengalamanku Belajar Bahasa Kedua"
Tulisan ini tidak diubah atau disunting ulang oleh Cerita Bahasa dan berlisensi CC-BY-NC-SA 4.0
Oleh: Dedy Susanto
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bahasa adalah Lambang bunyi yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa antar Masyarakat bisa dikatakan berbeda-beda, ada yang menggunakan Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Bali, Bahasa Madura dsb. Pun demikian Masyarakat secara Universal, ada yang menggunakan Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang dan seterusnya.
Setiap orang tentu ingin belajar bahasa kedua setelah bahasa Ibunya, entah itu belajar Bahasa Inggris, Indonesia, Arab, Jepang, Jawa dan seterusnya. Tak terkecuali aku. Aku Menyukai Semua Bahasa yang ada di dunia, karena bagiku mempelajari Bahasa yang ada di dunia sama seperti mempelajari budayanya. Aku mempunyai Impian untuk menguasai seluruh Bahasa yang ada di dunia. Namun, ada beberapa Bahasa yang harus aku kuasai terlebih dahulu antara lain : Bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan Jepang. Namun dari keempat bahasa tersebut Bahasa Jepang merupakan bahasa yang paling aku sukai.
Ketertarikanku dengan Bahasa Jepang bermula saat aku mendengarkan lagu-lagu Jepang dan menonton Anime ( Serial Kartun Berbahasa Jepang ). Lagu-lagu yang biasanya aku dengarkan adalah Lagu-lagu dengan irama musik yang santai. Karena Lagu dengan Irama Musik yang santai akan membawa pendengar hanyut dalam lagu tersebut. Pada awalnya aku tidak paham dengan apa yang ada di dalam Lagu maupun Anime tersebut. Karena aku sama sekali tidak memiliki latar belakang pendidikan Bahasa Jepang baik itu secara Formal maupun Informal.
Seiiring berjalannya waktu. dari ketidak pahaman tersebut. aku mulai tertarik untuk mendalami Bahasa Jepang. Hal Pertama yang aku lakukan adalah dengan ikut bergabung ke dalam Komunitas Pecinta Bahasa Jepang. Mulai dari mengikuti Grup-grup Belajar Bahasa Jepang di Facebook serta ikut bergabung ke dalam Grup Bahasa Jepang di Sosial Media yang lain. ketika aku masuk ke dalam Grup tersebut mayoritas anggotanya sudah menguasai Bahasa Jepang. Meskipun ada sebagian dari Anggota Grup yang masih dalam tahap belajar.
Dari Grup Belajar Bahasa Jepang tersebut aku mendapatkan File-file yang berguna untuk memudahkanku dalam proses belajar Bahasa Jepang. File-file tersebut berisi materi dari tingkat dasar sampai Mahir. Materi dasar yang aku dapatkan tersebut memuat tentang Macam-macam huruf dalam bahasa Jepang dan Macam-macam Kata Salam ( Aisatsu Kotoba ). Perlu diketahui dalam kesehariannya Orang Jepang menggunakan 4 jenis huruf yaitu : Hiragana, Katakana, Kanji, dan Aksara lain. Hiragana digunakan untuk menyatakan kata asli dalam bahasa Jepang. Katakana digunakan untuk menyatakan bahwa kata tersebut merupakan serapan dari bahasa asing. Kanji adalah huruf yang diadopsi dari Bahasa China. Sedangkan Aksara lain yaitu Alfabet dari A sampai Z.
Langkah Kedua yang aku lakukan dalam Belajar Bahasa Jepang yaitu dengan melihat video pembelajaran Bahasa Jepang di Youtube. Dengan melihat Video Pembelajaran melalui Youtube aku bisa lebih mengerti tentang Bagaimana mempelajari Bahasa Jepang agar menjadi lebih mudah. Karena dalam Video tersebut yang diajarkan tidak hanya sekedar teori saja, melainkan juga melalui praktek secara langsung. Misalnya ketika melihat Video tentang tata cara penulisan Huruf-huruf Jepang, dalam Video tersebut dicontohkan bagaimana menulis huruf-huruf Jepang yang benar. Maksud benar disini adalah sesuai goresannya. Dalam Bahasa Jepang sendiri masing-masing huruf memiliki goresan atau coretan yang berbeda. Apabila kita salah dalam melakukan Goresan maka bisa merubah arti huruf tersebut. Dengan mempelajari Video-video dari youtube tersebut aku bisa lebih paham tentang Bahasa Jepang.
Langkah Ketiga yang aku tempuh dalam Belajar Bahasa Jepang yaitu belajar dari Internet dan Forum-forum Bahasa Jepang, yang mana dalam forum tersebut sebagian anggotanya adalah orang Jepang. Melalui Internet aku gunakan untuk mencari materi-materi yang belum aku dapatkan atau pahami dari Grup Bahasa Jepang, sedangkan melalui Forum-forum aku gunakan untuk menambah wawasan tentang Jepang. Dalam Forum yang aku ikuti tersebut sebagian anggotannya adalah orang Jepang. Belajar Bahsa jepang dari Orang Jepangnya langsung jauh lebih mudah. Namun ada satu Problem ketika aku berkomunikasi dengan orang-orang Jepang. Problem tersebut adalah terkait dengan Bahasa. Dalam berkomunikasi dengan orang-orang Jepang aku menggunakan Bahasa Inggris. Meskipun Bahasa Inggrisku tidak terlalu bagus, namun aku mencoba untuk mengimbangi orang-orang Jepang. Pernah suatu ketika saat aku chatting dengan orang-orang Jepang dan mencoba menanyakan tentang Bahasa Indonesia. Dan Jawaban yang aku terima adalah bahwa mereka tidak bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
Langkah Keempat yang aku lakukan yaitu aku belajar bahasa Jepang melalui Rumah Bahasa di Balai Pemuda. Kegiatan ini Aku lakukan saat pertengahan tahun 2015. Dalam belajar di Rumah Bahasa aku mendapat tantangan baru, karena Peserta didik yang belajar di Rumah Bahasa tersebut hampir sebagian besar sudah menguasai Materi. Hanya ada beberapa orang saja yang belum menguasai Materi. Namun, Kegiatan belajar di Rumah Bahasa tersebut hanya aku lakukan sekali. Karena pada saat itu kegiatan dilaksanaan jam 19.00 Malam selesai jam 21.00 Wib. Sedangkan jarak antara tempat tinggalku dengan Rumah Bahasa sangat jauh.
Selain melalui langkah-langkah diatas, aku juga sering mengikuti seminar tentang Bahasa Jepang di Kampus-kampus. Seminar yang aku ikuti adalah Seminar tentang kegiatan lanjutan ayau Studi Ke Jepang. Seminar tentang Studi Ke Jepang, aku sangat tertarik karena aku mempunyai mimpi suatu saat nanti bisa menempuh studi di salah satu Universitas di Negeri Sakura tersebut.
Komentar
Posting Komentar